Hari Pertama Unas Diwarnai Kekurangan Soal
Senin, 18 April 2011 – 19:09 WIB

Hari Pertama Unas Diwarnai Kekurangan Soal
JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Mansyur Ramli mengakui bahwa pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasionak (Unas), pertama terjadi kekurangan naskah soal. Kekurangan soal Unas itu terjadi di Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah dan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pengaduan lainnya, lanjut Mansyur, terjadi di Kabupaten Fakfak, Propinsi Papua Barat. Yakni terkait adanya lembar jawaban yang beredar.
"Mengenai kejadian tersebut sudah kami konfirmasi dan bisa diselesaikan dengan naskah soal cadangan. Ada yang difotokopi panitia setempat. Masalah bisa diselesaikan di tempat," terang Mansyur di dalam konferensi pers Unas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (18/4).
Selain itu Mansyur juga menyebut hingga saat ini Kemdiknas menerima banyak pengaduan tentang terjadinya kebocoran. Salah satunya di Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara. "Setelah dikonfirmasi panitia, amplop bukan dibuka, tetapi lecet karena perjalanan jauh. Kami klarifikasi kalau ada aduan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA — Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Mansyur Ramli mengakui bahwa
BERITA TERKAIT
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat