Hari Purwanto Soroti Kinerja Panglima TNI, Menohok

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer yang juga Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menyoroti kinerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Semenjak Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik pada tahun 2017 menjadi Panglima TNI, banyak prajurit TNI yang tewas di Papua. Mulai prajurit dari tingkat paling rendah dan yang terakhir, TNI kehilangan perwira tinggi terbaik TNI Mayjen Anumerta Gusti Putu Dani,” ujar Hari Purwanto dalam siaran pers pada Minggu (1/5) .
Hari menyebut cukup banyak korban dari prajurit TNI yang berjatuhan di tanah Papua. Baik korban dari rakyat maupun prajurit TNI.
“Ini merupakan kegagalan dari kepemimpinan Panglima TNI. Sebab aksi penembakan oleh kelompok separatis terhadap aparat keamanan maupun sipil terus terjadi di Papua,” ujar Hari.
Hari menyebut setelah korban sipil yakni guru dan siswa SMA, kali ini Kabinda Papua, Mayjen (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, menjadi korban penembakan.
“Ini perwira tinggi TNI, tidak main-main” tegas Hari.
Almarhum Gusti Putu meninggal dunia saat baku tembak dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4) pukul 15.50 WIT.
Mayjen (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, merupakan perwira tinggi TNI pertama yang meninggal dalam konflik di Papua.
Pengamat militer yang juga Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menyoroti kinerja Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo