Hari Raya Waisak, Pendukung Ahok Tetap Demonstrasi di Mako Brimob
jpnn.com, DEPOK - Hari ini merupakan hari besar nasional. Oleh pemerintah dinyatakan sebagai hari libur yang merupakan bentuk penghormatan kepada umat Budha untuk merayakan Waisak.
Namun niat pendukung terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak surut melakukan demonstrasi. Pendukung Ahok terus menyuarakan aspirasi di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5).
Massa, tidak hanya meneriakkan yel-yel agar aparat penegak hukum membebaskan Ahok, namun juga memanjatkan doa dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
"Bebas, bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," teriak pengunjuk rasa sembari mengacungkan spanduk dan selebaran yang dibawa.
Aksi tak berhenti sampai di situ, seorang ibu tiba-tiba maju ke tengah kerumunan. Dia pun kemudian memimpin doa, agar Tuhan membukakan hati para petinggi negeri agar mau membebaskan Ahok.
"Ya Allah, bebaskan Ahok, ampuni dia dari kesalahannya. Bebaskan seadil-adilnya," ucap ibu berhijab tersebut.
Doa ibu paruh baya tersebut disambut para pendukung Ahok lainnya dengan bersama-sama mengucapkan amin.
Hari ini merupakan hari besar nasional. Oleh pemerintah dinyatakan sebagai hari libur yang merupakan bentuk penghormatan kepada umat Budha untuk
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan