Hari Sabarno Ngotot Dirinya Tak Salah

Hari Sabarno Ngotot Dirinya Tak Salah
Hari Sabarno Ngotot Dirinya Tak Salah
JAKARTA-Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, Jumat(11/2), kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk ketiga kalinya dalam status sebagai tersangka Hari dipanggil penyidik KPK terkait dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di sejumlah daerah yang telah merugikan negara puluhan miliar rupiah.

Seperti biasa, mantan Mendagri diera Presiden Megawati Soekarnoputri itu tetap ngotot menyatakan dirinya tidak terlibat dalam kasus yang telah menjebloskan Dirjen Otda Depdagri Oentarto SM dan sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerag ke penjara itu. "Surat edaran (radiogram tentang pembelian damkar) tanpa sepengetahuan saya sebagai Mendagri waktu itu," ujar Hari saat akan meninggalkan gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Hari menegaskan apa yang diutarakannya tersebut bukan mengada-ada. Melainkan kenyataannya demikian. "Cek saja suratnya, tidak memakai kop Mendagri," tandasnya.

Berdasarkan kenyataan itu, Hari mengaku heran dengan penetapan tersangka oleh KPK terhadap dirinya dalam kasus damkar. "Terlebih kasus inikan sudah sangat lama. Pengusaha yang mengadakan peralatan (Hengky Samuel) juga telah meninggal," terangnya.

JAKARTA-Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, Jumat(11/2), kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk ketiga kalinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News