Hari Sabarno Pernah Titipkan Daud ke Pejabat Daerah
Kamis, 22 Oktober 2009 – 16:19 WIB
JAKARTA – Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno kembali dipojokkan dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan terdakwa Hengky Samuel Daud. Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (22/10) mantan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan yang bersaksi bagi Daud menyebukan bahwa Hari Sabarno pernah berbicara melalui sambungan telfon. Pada persidangan itu, majelis hakim yang diketuai Maryana SH sempat menanyakan, apakah maksud Hari Sabarno dengan menitipkan Daud? Menurut Danny, pada intinya Daud ingin mendapatkan proyek pengadaan barang di Pemprov Jawa Barat pada tahun anggaran 2004. Lebih lanjut terpidana korupsi pengadaan damkar di Jawa Barat itu menambahkan, dirinya paham dengan ucapan Hari Sabarno itu. Terlebih lagi, sebelumnya sudah ada radiogram Depdagri tentang pengadaan mobil damkar.
Menurut Danny, pada penghujung tahun 2003 Daud pernah mendatanginya. Tujuannya, bos PT Istana Sarana Raya dan Satal Nusantara itu ingin ikut serta dalam proyek pengadaan barang di Pemprov Jawa Barat tahun 2004. “Waktu itu terdakwa (Daud) terima telfon dan menyerahkan handphone ke saya. Dia bilang ini Mendagri. Pak Hari Sabarno mengatakan, tolong Dik, titip Daud,” ujar Danny.
Baca Juga:
Lantas apa jawaban Danny atas permintaan Hari Sabarno? “Saya katakan, sepanjang sesuai ketentuan yang bersangkutan silakan ikutan,” ucap Danny.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno kembali dipojokkan dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar)
BERITA TERKAIT
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons