Hari Santri di Masa Pandemi, Semoga Tak Ada Klaster Pesantren Lagi
Sebab, 700 lebih kiai dan pengasuh pesantren meninggal dunia akibat Covid-19.
Salah satu upaya Kemenag untuk melindungi kiai, pengasuh, dan santri adalah menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, vaksinasi di lingkungan pesantren juga bisa membantu pemerintah meyakinkan masyarakat akan manfaat vaksin dalam membentuk kekebalan komunal.
Dia menyebutkan saat ini Kemenag terus melakukan input data vaksinasi untuk pesantren dan pendidikan diniyah.
Namun, Zainut optimistis vaksinasi di kalangan santri, kiai, pengasuh, ustaz, dan ustazah sudah mencapai angka yang menggembirakan.
Dia mencontohkan di Jawa Barat, sebanyak tiga juta santri sudah divaksin.
Begitu juga di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, angka vaksinasinya sudah tinggi.
"Angka pastinya masih dalam pendataan. Namun, beberapa minggu terakhir, rata-rata sudah divaksin untuk para kiai, pengasuh, ustaz, dan ustazahnya," kata Zainut Tauhid Sa'adi.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap tidak ada klaster Covid-19 lagi di pesantren.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren