Hari Santri, Gus Yahya Beri 4 Saran Agar Pesantren Hidup di Tengah Pandemi
![Hari Santri, Gus Yahya Beri 4 Saran Agar Pesantren Hidup di Tengah Pandemi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/11/katib-aam-pbnu-kh-yahya-cholil-staquf-atau-gus-yahya-foto-sh-vjhp.jpg)
"Dengan semua ini, kami harap pesantren bisa kembali normal. Kembali menyelenggarakan pendidikan dengan tradisi yang telah ada, karena di situ kekuatan pesantren, yaitu berkumpulnya guru dan murid," kata dia.
Gus Yahya menyadari sangat sulit untuk menerapkan metode pengajaran daring kepada santri. Sebab, santri harus belajar mengaji dengan langsung kepada kiainya sehingga mendapatkan nilai-nilai keutamaannya.
Dia pun mengakui selama pandemii banyak pesantren yang belum dibuka kembali untuk kegiatan santri, sehingga santri banyak belajar daring.
"Namun, tidak berarti bahwa ini akan terus dipertahankan karena memang tidak bisa memisahkan pendidikan yang telah menjadi tradisi," ucap Gus Yahya. (tan/jpnn)
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan empat saran agar santri bisa kembali belajar di pesantren meski pandemi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fathan Sinaga
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- PPN Naik 12%, Gus Yahya Minta Masyarakat Dengar Penjelasan Pemerintah Secara Utuh
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi