Hari Santri, MAPADI Ingatkan Peran Pesantren Jaga Persatuan Negara

Hari Santri, MAPADI Ingatkan Peran Pesantren Jaga Persatuan Negara
Perayaan Hari Santri Nasional 2024 oleh Majelis Pesantren Ma'had Dakwah Indonesia (MAPADI) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen RI, Jakarta, pada Selasa (22/10). Dokumen MAPADI

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Pesantren Ma'had Dakwah Indonesia (MAPADI) melaksanakan diskusi memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen RI, Jakarta, pada Selasa (22/10).

Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Majelis Syuro MAPADI Hidayat Nur Wahid atau HNW dan Ketua Umum PP MAPADI Ayi Abdul Rosyid hadir dalam acara serta menyampaikan sambutan pas acara.

Ketua PWNU Jakarta Samsul Ma’arif, Wakil Ketua Forum Pesantren Alumni Gontor Sofwan Manaf, Ketua Pengurus Harian YAPIDH Ahmad Kusyairi Suhail, dan Ketua MUI Bidang Fatwa Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh juga hadir dalam diskusi.

Ayi Abdul Rosyid dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Santri Nasional sebagai bentuk penghargaan atas peran abangan dalam perjuangan bangsa. 

Dari situ, kata dia, Resolusi Jihad dalam dunia pesantren harus dihidupkan dalam rangka berkontribusi memajukan bangsa.

“Pesantren akan terus berjuang menjadi benteng terakhir moral bangsa dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ayi Abdul Rosyid dalam keterangan pers MAPADI dikutip Kamis (23/10).

Dia dalam pidato juga menyampaikan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres RI 2024-2029. 

Ayi Abdul Rosyid berjarap kebijakan pemerintahan era Prabowo-Gibran bisa memberikan dukungan lebih besar terhadap dunia pendidikan, terutama kalangan pesantren.

Ketua Umum PP MAPADI Ayi Abdul Rosyid menyebut pesantren punya peran ke depan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News