Hari Santri, Wapres Harap Pesantren Ambil Peran di Era Industri 4.0

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pesantren untuk mengambil peran di era industri 4.0.
Ma’ruf tidak ingin pesantren hanya berfokus sebagai pusat pendidikan keagamaan, melainkan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.
Pesan itu disampaikan Wapres Ma'ruf ketika mengisi webinar internasional dalam rangka Peringatan Hari Santri 2021 yang diadakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI-PBNU) pada Rabu (20/10).
“Pesantren bertransformasi menjadi lebih berdaya, tidak hanya mendalami agama namun juga mampu menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren sendiri dan sekitarnya,” ujar Ma'ruf.
Mantan Rais 'Aam PBNU itu menjelaskan transformasi peran pesantren dikukuhkan melalui UU Nomor 18 Tahun 2019.
Di dalamnya terdapat tiga fungsi utama pesantren, yakni sebagai pusat pengaderan pemikir-pemikir agama, sebagai lembaga yang mencetak sumber daya manusia, dan melakukan pemberdayaan masyarakat.
Dia juga mengingatkan pemerintah telah merangkul pesantren melalui program Santripreneur dan Petani Muda yang digalakkan guna membentuk wirausaha baru, regenerasi pekerja bercocok tanam, dan mengembangkan potensi lahan nonproduktif.
Upaya ini dibarengi dengan pengembangan usaha yang dilakukan pesantren di bidang keuangan, perikanan, pertanian, hingga pariwisata.
Wapres Ma'ruf Amin mendorong pesantren untuk mengambil peran di era industri 4.0.
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Ponpes Denanyar Jombang Buka Beasiswa Santri & Mahasantri 2025
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara