Hari Tanpa Bayangan Terjadi Selama 3 Hari di Jatim, Cuaca Akan Terasa Panas

jpnn.com, SURABAYA - Fenomena alam kulminasi akan menyambangi Jawa Timur selama tiga hari mulai 10-12 Oktober 2021.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, Surabaya Teguh Tri Susanto menjelaskan kulminasi merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," kata Teguh tertulis, Minggu (10/10).
Pada saat itu, sambung Teguh, matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
"Hari kulminasi utama dikenal sebagai hari tanpa bayangan," jelas dia.
Meski begitu, fenomena alam kulminasi tidak berdampak buruk atau fatal bagi kelangsungan hidup warga Jatim.
Beberapa pengaruh fenomena kulminasi di antaranya suhu udara terasa relatif makin panas pada tengah hari dan kelembapan udara juga diperkirakan akan menurun.
"Udara masih akan terasa relatif makin panas hingga beberapa hari setelah kulminasi," ujar dia.
Fenomena alam kulminasi atau hari tanpa bayangan akan menyambangi Jatim selama tiga hari mulai 10-12 Oktober 2021.
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- H-5 Lebaran, Sungai Musi Mengalami Pasang Setinggi 3,4 Meter
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Warga Jakarta Siap-Siap Bawa Payung