Hari Tanpa BBM Subsidi Batal, BPH Migas Cari Akal
Sabtu, 01 Desember 2012 – 17:31 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah menolak gagasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tentang program sehari tanpa BBM bersubdisi pada 2 Desember besok. Padahal BPH Migas menganggap langkah itu akan banyak membantu menghemat BBM subsidi karena stok yang ada kian menipis.
Namun BPH Migas tak patah arang dengan penolakan pemerintah Direktur BPH Migas, Djoko Siswanto, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (1/12) mengatakan, program sehari tanpa BBM awalnya dianggap salah satu cara untuk menekan konsumsi BBM bersubsidi yang makin menipis. "Kuota ini (BBM bersubsidi) tidak cukup sampai Desember, maka kita mengajak masyarakat pada hari Minggu untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi," kata Djoko.
Sedianya, lanjut Djoko, program sehari tanpa BBM ini bakal diberlakukan untuk kendaraan pribadi jenis roda empat yang berada di kawasan Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan kendaraan umum tetap seperti biasa. "Angkutan kan memang harus kejar setoran ya," tukas Djoko.
Dalam diskusi itu Djoko mengatakan, pembatalan program ini tidak membuat pemerintah kehabisan cara. Sebab,saat ini sedang disiapkan langkah lain untuk menggenjot penghematan BBM bersubsidi.
JAKARTA - Pemerintah telah menolak gagasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tentang program sehari tanpa BBM bersubdisi pada 2 Desember
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan