Hari Terakhir Foke Diiringi Tanjidor dan Tangisan

Hari Terakhir Foke Diiringi Tanjidor dan Tangisan
Hari Terakhir Foke Diiringi Tanjidor dan Tangisan
Bahasa tubuh Fauzi pun tidak memperlihatkan kesedihan. Ia terus melambaikan tangan sambil sesekali mengacungkan jempol ke arah gerombolan anak buahnya dan para pengisi acara.

Ketika musik berhenti, tiba-tiba muncul istri Fauzi Bowo, Hartati Bowo dari kerumunan. Kemunculan Tati diiringi sebuah puisi yang mengisahkan panggilan seorang istri kepada suaminya untuk pulang ke rumah. Selesai berpuisi, Tati pun menyerahkan sebuah gunungan bergambar sepasang ondel-ondel kepada suaminya.

Akhirnya suasana ceria pun berubah menjadi haru ketika dimulainya pembacaan doa. Air mata mulai terlihat di wajah beberapa pegawai Pemprov DKI baik laki-laki maupun perempuan.

Seorang pegawai Pemprov DKI yang ikut menangis merasa sangat kehilangan dengan kepergian Fauzi dari Balaikota. Saat dimintai komentarnya mengenai kepemimpinan Fauzi, perempuan berjilbab biru ini menolak bicara. Ia mengaku tak sanggup menahan tangis jika mengenang bosnya tersebut.

JAKARTA - Jumat (5/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan pegawai Pemprov DKI Jakarta berkerumun di depan halaman Balai Agung DKI Jakarta. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News