Hari terakhir Jadi Wali Kota, Ilham Arief Terancam 20 Tahun Penjara
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan dana transfer PDAM tahun 2006-2012.
"Dari penyelidikan KPK ditemukan adanya dua alat bukti untuk menjerat IAS (Ilham Arief, red) Wali Kota Makassar sebagai tersangka," kata Johan dalam jumpa pers di KPK, Rabu (7/5).
Penetapan ini tentunya sangat mengejutkan buat Ilham Arif. Pasalnya, Ketua DPD Demokrat Sulsel itu, Rabu (7/5) hari ini, Ilham menjalani hari terakhirnya sebagai wali kota.
Seperti dilansir Fajar (JPNN Grup), Ilham sudah berkemas dari rumah jabatannya. Ilham kini sudah tinggal di kediaman pribadinya di Jalan Monginsidi Baru.
Arief dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan/atau pasal 3 UU Antikorupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dengan ancaman pidana selama 20 tahun penjara. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS