Hari Terakhir UN, Dua Pelajar Tewas
Jumat, 20 April 2012 – 02:05 WIB
Hingga pukul 08:00, korban belum juga kembali ke rumah. Ibu korban, Eti berusaha mencari, namun tak kunjung menemukan anak kesayangannya itu. Tak lama berselang, Ayah kandung korban, Ade Supardi, melintas di sekitar lokasi kejadian bersama anak pertamanya, Erpin (17).
Saat melintas, ia mendapati jasad seorang bocah tersangkut di bongkahan batu. "Saat itu saya mau beli bubur di jembatan. Pas saya lihat ada anak nyangkut di batu. Pas saya deketin dan angkat, ternyata itu anak saya," ucapnya.
Ade kemudian membawa anaknya ke puskesmas setempat. Tragis, usahanya tidak membuahkan hasil lantaran anak kandungnya sudah tak lagi bernapas. “Dia memang punya kelainan jantung sejak usia tujuh tahun. Dan kalau kambuh itu suka kejang-kejang. Kayanya dia terpeleset dan kejang-kejang sehingga tidak mampu berenang," tukas pria yang bekerja sebagai kuli pasar tersebut. (yus)
BOGOR - Dua pelajar yakni Alvin (13) dan Sukma Aulia (8), tewas di hari terakhir ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMK dan MA, kemarin. Namun, keduanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius