Hari Terjepit, 41 PNS di Cirebon Bolos
Rabu, 13 Maret 2013 – 00:02 WIB
KEJAKSAN - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BK-Diklat) Kota Cirebon, Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (11/3). Di hari “terjepit” libur akhir pekan dan perayaan Nyepi tersebut, diketahui puluhan PNS bolos kerja tanpa keterangan jelas. Saat BK-Diklat melakukan sidak ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, unsur pimpinan yakni Kepala DKP Ir Eddy Krisnowanto MM dan Sekretaris H Saprudin SH, tidak ada di tempat. Fakta lainnya terungkap ada pegawai yang tidak masuk selama 13 hari kerja tanpa keterangan. Ferdinan menyebutkan bila kepala dinas atau pimpinan sedang ada keperluan, minimal memberitahu kasubag umum.
Di lingkungan Sekretariat Daerah, Balai Kota Cirebon, 25 PNS tercatat tidak hadir tanpa keterangan. Sementara di Dinas PUPESDM ada 14 PNS bolos tanpa keterangan. Kepala BK-Diklat Kota Cirebon, Drs Ferdinan Wiyoto MSi mengatakan, hasil sidak akan menjadi evaluasi dan laporan kepada wali kota melalui sekretaris daerah. Selanjutnya akan ada teguran, baik secara lisan ataupun tulisan. Ia menegaskan PNS yang tidak hadir tanpa keterangan sudah merupakan salah satu tindakan indisipliner dan termasuk pelanggaran ringan.
Baca Juga:
“Ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk pembinaan pada PNS,” ujarnya di sela sidak seperti yang dilansir Radar Cirebon, Selasa (12/3).
Baca Juga:
KEJAKSAN - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BK-Diklat) Kota Cirebon, Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom