Hari UMKM Nasional, Blue Band Komitmen Dukung Pelaku Usaha Kuliner
jpnn.com, JAKARTA - Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional sangat besar.
UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Meskipun begitu, berbagai tantangan kian menjadi kendala dan membuat pelaku UMKM kehilangan daya saing, terutama pada sektor kuliner yang memiliki persaingan ketat. Salah satunya dalam hal penyediaan bahan baku akibat terbatasnya modal.
"Berbeda dengan pelaku bisnis kuliner berskala besar, UMKM kerap kali masih terkendala dengan modal yang terbatas dan bahan baku yang sesuai untuk menghasilkan kualitas produk yang bermutu," kata Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri, Rabu (16/8).
Menyadari hal tersebut, Blue Band sebagai pionir margarin yang telah menemani masyarakat selama 100 tahun meluncurkan Blue Band Cake Margarine kemasan 1 kg yang lebih ekonomis, higienis, dan praktis. Hal ini untuk mendukung kemajuan bisnis UMKM kuliner di Indonesia.
Terkait dengan margarin dalam kemasan ekonomis, para pelaku UMKM kuliner sebelumnya hanya bisa mendapatkannya secara eceran, setelah dikemas ulang dari toko.
Umumnya, ujar Ade Savitri, proses pengemasan ulang pun dilakukan sendiri dengan cara yang sangat sederhana.
Hal tersebut tentunya menjadikannya lebih rentan, baik dari sisi kualitas, keaslian, maupun keamanan bahan baku, dan berisiko terhadap penurunan cita rasa, kualitas, serta keamanan produk pangan yang dihasilkan.
Hari UMKM Nasional, Blue Band berkomitmen mendukung pelaku usaha kuliner dalam hal penyediaan bahan baku
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi