Harian DI's Way
Oleh Dahlan Iskan
Akhirnya, koran tidak bisa terbit. Menunggu juru selamat dari perusahaan komputer yang harus didatangkan dari Surabaya.
Padahal tanggal terbit itu sudah dipilih yang terbaik. Gagal juga. Bahkan koran itu akhirnya mati.
Saya harus bikin koran baru lagi di Manado. Sampai menjadi besar sekali. Sampai sekarang --meski bukan milik saya lagi.
Akankah gagal terbit itu terulang di Harian DI's Way? Di umur saya yang hampir 70 tahun?
Rasanya yang sekarang ini lebih menegangkan. Apalagi janji terbit tanggal 4 itu bukan angka yang baik --bagi yang mempercayainya.
Namun menurut hitungan saya tanggal 4 itu tidak masalah karena bulannya 7 dan tahunnya juga 4 (2020).
Mepetnya persiapkan Harian DI's ini rasanya seperti membuat saya kembali muda.(***)
Sepanjang lockdown tiga bulan terakhir saya terus mencari jalan keluar itu: bagaimana saya bisa seperti Ren Zhengfei.
Redaktur & Reporter : Antoni