Harifin Tumpa Berpeluang Terpilih Aklamasi
Rabu, 14 Januari 2009 – 10:01 WIB
JAKARTA – Dalam dua hari terakhir, menjelang pemilihan ketua Mahkamah Agung (MA), gedung MA didatangi puluhan pendemo. Aksi demo yang digelar senin (12/1) dan selasa (13/1), kemarin, mengkritik rencana pemilihan ketua MA yang akan digelar minggu ketiga bulan ini. Merespons tuntutan sebagian masyarakat itu, MA mengaku tidak terpengaruh. Nurhadi mencontohkan, ada LSM yang mengatakan MA sering membebaskan terdakwa terkait kasus korupsi. ''Data itu tidak benar. Justru kami mendukung upaya pemberantasan korupsi dengan tidak membebaskan terdakwa korupsi. Tentunya semua harus berdasar fakta hukum,'' sebutnya. Karena itu, Nurhadi meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu negatif yang dikembangkan oleh beberapa pihak terkait MA.
"Dalam menentukan pemilihan ketua MA, kami sudah punya mekanisme internal. Aturannya mungkin tidak jauh beda dengan pemilihan ketua MA sebelumnya. Soal usia, MA tentu berpedoman pada undang-undang (UU MA, Red) yang telah dibuat pemerintah dan disepakati DPR,'' terang Kepala Biro Hukum dan Humas MA Nurhadi di gedung MA, kemarin.
Baca Juga:
Menurut Nurhadi, MA mendengarkan seluruh kritik membangun yang ditujukan kepada MA. Nurhadi mengatakan, setiap kritik yang ditujukan kepada MA, selalu dievaluasi oleh dirinya. ''Misalnya, jika ada LSM yang mengeluarkan data tertentu lalu mengkritik kinerja MA, maka saya langsung melakukan cek dengan data yang ada di MA. Benar nggak data LSM itu? Kalau data itu tidak benar, kan MA yang dirugikan'' kata Nurhadi.
Baca Juga:
JAKARTA – Dalam dua hari terakhir, menjelang pemilihan ketua Mahkamah Agung (MA), gedung MA didatangi puluhan pendemo. Aksi demo yang
BERITA TERKAIT
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya