Hariman Tuding Pemerintahan SBY Cuek
Selasa, 24 Maret 2009 – 14:51 WIB
JAKARTA - Buruknya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menjadi sorotan publik. Padahal pemilu legislatif boleh disebut hanya tinggal hitungan hari. Ironisnya, pemerintah juga dianggap seolah-olah berdiam diri membiarkan KPU dengan berbagai ragam permasalahannya. "Untuk mencapai pemilu yang demokratis, perlu KPU yang kuat. Ironisnya, sekarang kinerja KPU justru sangat lemah. Kondisi ini diperparah oleh sikap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang seolah masa bodoh, dan berpikir seakan-akan persoalan keruwetan dalam persiapan pemilu tersebut bukan urusan mereka," papar Hariman pula.
Bila kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan akan muncul kemarahan yang dahsyat dari rakyat. Apalagi bila partai penguasa menjadi pemenang pemilu yang digelar 9 April mendatang. Hal tersebut antara lain dikatakan oleh Ketua Dewan Presidium Indonesia Democracy Monitoring (InDemo), Hariman Siregar, saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Skenario Curang Pemilu 2009" di Sekretariat InDemo, Jakarta, Selasa (24/3).
Baca Juga:
Hariman juga mengatakan, bahwa pemilu yang bersih merupakan prasayarat bagi terbentuknya pemerintahan yang punya legitimasi demokrasi kuat. Artinya, menurutnya pula, apabila ada kecurangan dalam pemilu, apalagi yang dilakukan secara sistematik, bisa dipastikan akan muncul kemarahan besar dari rakyat.
Baca Juga:
JAKARTA - Buruknya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menjadi sorotan publik. Padahal pemilu legislatif boleh disebut hanya tinggal hitungan
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi