Harimau Di Kebun Binatang Melbourne Suka Parfum Mewah
Parfum sumbangan berhasil membuat spesies kucing besar di Kebun Binatang Melbourne menjadi lebih aktif, wewangian dari berbagai parfum dan krim cukur yang disemprotkan di sekitar kandang mereka itu menjadi bagian dari program pengayaan bagi satwa karnivora itu.
Teknik yang memperkenalkan aroma baru kepada hewan-hewan di penangkaran ini telah dipraktekan di sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia.
"Di alam liar, di wilayah jelajah mereka, kucing-kucing besar ini akan mendapati banyak hal berganti-ganti sepanjang waktu yang akan mengubah aroma dan bau yang mereka temui," kata penjaga kebun binatang Curtis Prouting.
"Tapi di penangkaran jelas hal semacam itu sangat terbatas, jadi sebagai penjaga salah satu pekerjaan kami adalah menghadirkan pengalaman seperti itu untuk bisa juga mereka temukan dan salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan aroma."
Selain memanfaatkan parfum dan aftershave, penjaga juga menggunakan rempah segar dan rempah-rempah.
Harimau suka parfum Chanel No. 5
Reaksi yang mereka dapatkan dari hewan-hewan itu sangat beragam.
"Seekor macan, misalnya, bisa mengencingi bagian yang kami semprotkan parfum untuk menyingkirkan aroma parfum jika mereka tidak menyukainya, atau mereka bisa berguling di atas bagian yang kami semprotkan karena menyukainya atau mereka tidak mempedulikannya sama sekali," kata Prouting.
"Coatis [racoons], jika mereka suka, mereka akan menggosok-gosok diri mereka sendiri sehingga aroma parfum itu menempel ditubuh mereka.”
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter