Harimau Diduga Masuk Kampus Unsri Palembang
Kebun tersebut berbatasan dengan kebun warga yang dibatasi tembok beton setinggi dua meter dan membentang puluhan kilometer tersambung dengan seluruh tembok pagar Kampus Unsri Indralaya.
"Setahu kami di dalam perkebunan itu memang masih banyak babi, tapi untuk predator semacam harimau atau macam kami belum pernah lihat," ujar Umar.
Sebelum adanya laporan dari Unsri, sempat juga beredar informasi jika harimau terlihat oleh warga di perkebunan Desa Sri Kembang Badar, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (2/1).
Kepala BKSDA Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan telah menerima laporan itu. Namun pihaknya belum mengecek informasi itu.
"Yang pasti selama ini kami tidak punya data keberadaan harimau di lokasi tersebut (Ogan Ilir), dan juga lokasi dengan kantong harimau terdekat jaraknya mencapai 90 kilometer," ujar Genman.
Menurut dia, tutupan lahan diantara kantong habitat dan Unsri cenderung sangat kecil, sehingga secara ilmiah kecil kemungkinan ada harimau di lokasi tersebut. (antara/jpnn)
Menurut BKSDA Sumsel kantong harimau terdekat jaraknya mencapai 90 kilometer sehingga kecil kemungkinan ada harimau di lokasi itu
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Unsri Buka 558 Formasi CPNS 2024, Taufiq Marwa Beri Saran untuk Calon Pelamar
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Pekerja Kebun Sawit Diterkam Harimau saat Kencing, Diseret, Kepala dan Badan pun Pisah
- Orangutan Ditemukan Mati di Kayong, Ada Luka di Punggung
- Macan Tutul Dilaporkan Muncul di Kuningan, BKSDA Langsung Lakukan Ini