Harimau Mati, Organ Dalam Dibawa ke Lab
Minggu, 07 April 2013 – 16:01 WIB
SURABAYA - Seekor harimau sumatera milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati pada Kamis (4/4). Harimau yang diberi nama Rozek tersebut mati karena sakit komplikasi akut seperti gangguan paru - paru, hati, ginjal, dan pencernaan. Kepala Humas KBS Anthan Warsito menyatakan, hasil uji laboratorium baru bisa diketahui setelah satu atau dua minggu mendatang, bergantung antrean di laboratorium. ""Namun, bisa juga lebih cepat,"" ujarnya.
Untuk mengetahui penyebab komplikasi akut tersebut, KBS mengirim organ dalam harimau berumur 13 tahun itu untuk diuji di laboratorium. Tujuannya, mengetahui penyebab terjadinya komplikasi akut itu.
Kematian Rozek diketahui keeper harimau sekitar pukul 07.00. Petugas lalu melakukan otopsi pada tubuh harimau yang merupakan hasil pengembangbiakan asli KBS tersebut. Setelah mengotopsi, petugas memprediksi Rozek mati pada dini hari
Baca Juga:
SURABAYA - Seekor harimau sumatera milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati pada Kamis (4/4). Harimau yang diberi nama Rozek tersebut mati karena
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel