Harimau Mengamuk, Terkam 7 Kambing
Senin, 26 September 2011 – 10:48 WIB
Setelah kematian seekor harimau itu, memang tidak ada lagi ternak penduduk yang diganggu. Namun saat Ramadhan datang, warga menemukan 2 ekor kijang terjerat tak jauh dari perkampungan. “Kuat dugaan, dua ekor kijang keluar rimba itu karena raja rimba juga sudah keluar,” kata Anto, warga yang menemukan kijang.
Kendati demikian, selama Ramadhan warga di Paraklubang dan Banjarsari tidak melihat harimau memasuki perkampungan mereka. Baru dalam seminggu terakhir, warga kembali terusik. Warga tidak hanya melihat harimau masuk kampung, tapi juga melihat harimau menerkam hewan ternak mereka.
Menurut Camat Lareh Sago Halaban Yatmiko dan Wali Nagari Labuahgunuang Masri Syarkawi, ternak warga yang diterkam harimau sudah mencapai 7 ekor. “Kita baru dapat informasi tadi siang. Harimau mengamuk di kawasan Sariak, Jorong Banjasari. Tercatat sudah 7 ekor kambing warga yang diterkam. Kambing itu milik warga bernama Wirdahayati,” kata Yatmiko dan Masri.
Atas kondisi itu, Ferizal Ridwan menyarankan pemerintah daerah, untuk segera menyurati Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). ”Kalau BKSDA disurati, badan itu pasti akan turun dan mengerahkan pawang. Sehingga harimau bisa digiring kembali ke habitat mereka,” sarannya.
LIMAPULUH KOTA---Ratusan warga Jorong Paraklubang, Nagari Tanjuanggadang dan Jorong Banjarsari, Nagari Labuahgunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban,
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak