Harimau Pemangsa Jumiati 'Sandera' Tim Gabungan Selama 2 Jam
jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Tim gabungan Polres Inhil dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya menemukan kawanan Harimau yang memangsa Jumiati warga Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, di hutan Indragiri Hilir (Inhil) Riau.
Pertemuan antara tim gabungan dengan Harimau itu setelah dua bulan dilakukan pencarian. Saat itu petugas langsung lemes dan bergetar, karena tanpa sengaja jarak mereka dengan makhluk buas itu hanya berjarak tiga meter.
Awalnya tim gabungan menerima informasi dari warga ada Harimau berkeliaran di kebun kelapa sawit PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), Kecamatan Pelangiran pada Senin (19/2).
“Dari laporan itu tim mencoba untuk mencari tahu keberadaan harimau itu,” kata Kapolsek Pelangiran, Iptu M Rafi seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Iptu Rafi mengatakan, tim gabungan kemudian bergerak ke lokasi yang disebutkan warga pada Selasa (20/2). Tim gabungan dimpimpin BBKSDA Riau. Ada 7 anggota BBKSDA Riau dan dua anggota Polsek Pelangiran.
“Saat memasuki kawasan hutan, tim menemukan jejak harimau yang diperkirakan baru melintas,” ujarnya.
Kejadian selanjutnya sangat mengejutkan dan tak terduga sama sekali. Pasalnya, tiba-tiba Harimau itu muncul di depan tim gabungan. Lalu berjalan hingga jarak 3 meter.
Walau tim membawa senjata api, namun tidak melakukan penembakan. Tim hanya bisa berdiam diri melihat Harimau itu di hadapan mereka.
Tim gabungan Polres Inhil dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya menemukan kawanan harimau yang memangsa Jumiati.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan