Harimau Sumatera Lahirkan Empat Anak
jpnn.com - KELUARGA harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) di Taman Marga Satwa Medan (Medan Zoo), Sumut, bertambah. Pada Rabu (7/5) sekitar pukul 04.00, si Manis, nama induk harimau, 15 yang menjadi penghuni kebun binatang tersebut kembali melahirkan empat anak.
Kelahiran kemarin itu menjadi kelahiran keempat untuk si Manis. Kelahiran tersebut cukup istimewa. Sebab, untuk seorang harimau Sumatera betina, sangat jarang bisa melahirkan empat anak sekaligus.
Hingga saat ini belum diketahui jenis kelamin keempat anak tersebut. Pihak Medan Zoo tidak mau ambil risiko untuk memeriksa jenis kelamin empat anak harimau tersebut. Petugas Taman Marga Satwa kawatir jika memeriksa sang anak, induk harimau itu akan stres.
Jika stres, sang induk biasanya tidak mau menyusui anak-anaknya. Diperkirakan, dua minggu setelah kelahiran, jenis kelamin empat anak harimau tersebut baru diketahui. Saat ini empat bayi harimau itu masih tinggal sekandang bersama induknya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ikut mengunjungi harimau itu. Saat melihat si Manis dan empat anaknya dalam kandang, dia yang didampingi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan Dirut Pengembangan PD Pembangunan Kota Medan Rafriandi Nasution tampak berhati-hati. Mereka khawatir kehadirannya dapat mengejutkan si Manis yang saat itu tertidur. Sementara itu, empat anaknya tengah asyik menyusu.
Setelah menyaksikan si Manis dan empat anaknya tersebut, Dzulmi sangat menyambut baik kelahiran anak harimau tersebut. Sebab, harimau sumatera jarang sekali bisa melahirkan empat anak. Biasanya, hanya satu atau dua ekor yang lahir. (dik/azw/JPNN/c22/diq)
KELUARGA harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) di Taman Marga Satwa Medan (Medan Zoo), Sumut, bertambah. Pada Rabu (7/5) sekitar pukul 04.00,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak