Harimau Sumatera Serang Petani di Muara Enim
jpnn.com, PALEMBANG - Harimau Sumatera menyerang seorang petani bernama Martam (56) di Semende Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (9/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ia diserang saat hendak mencuci beras di sekitar kawasan hutan lindung. Serangan harimau itu menyebabkan Martam mengalami luka serius di paha kiri.
“Kejadian tepatnya di di pancuran Desa Muara Tenang, atau berjarak 600 meter dari hutan lindung,” kata Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan, Jumat (10/1).
Genman mengatakan saat diserang, korban korban sempat melakukan perlawanan. "Setelah harimau sumatera itu pergi, korban kembali ke pondok lalu menghubungi keluarganya,” kata dia.
Korban kini dievakuasi dan dimintai keterangan oleh tim BKSDA.
Atas insiden itu, BKSDA Sumsel segera memasang kamera trap dan trap box di lokasi.
Genman mengaku beberapa hari sebelum peristiwa itu tim BKSDA baru melakukan sosialisasi kepada warga. Warga sekitar diminta untuk tidak beraktifitas di dekat hutan lindung pada sore dan malam hari.
Sepanjang 2019 ini, terdapat 15 kasus serangan harimau yang terjadi di Sumatera Selatan. Lima orang tewas dan selebihnya luka-luka. (antara/jpnn)
Sepanjang 2019 ini, terdapat 15 kasus serangan harimau yang terjadi di Sumatera Selatan. Lima orang tewas dan selebihnya luka-luka.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani