Harimau Sumatera yang Meresahkan Warga Ini Akhirnya Masuk Perangkap, Nih Penampakannya
jpnn.com, AROSUKA - Seekor lagi harimau sumatera yang berkeliaran dan meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditangkap tim BKSDA setempat, Senin.
"Kami bersyukur hari ini tim BKSDA telah berhasil menangkap seekor lagi harimau yang sebelumnya sempat berkeliaran di Jorong Lurah Ingu," kata Camat Danau Kembar, Eka Putra di Danau Kembar, Senin.
Selain itu, ia mengatakan harimau tersebut masuk perangkap pada 09.00 WIB yang berisi umpan seekor kambing.
Ia meminta agar warga di daerah itu tidak cemas dan berharap bisa kembali beraktivitas seperti biasa. "Karena hari ini kedua harimau itu telah berhasil diamankan tim BKSDA," kata dia.
Sebelumnya, Kepala BKSDA Resor Konservasi Wilayah (RKW) Solok, Afrilius mengatakan seekor harimau yang sudah berhasil ditangkap, yaitu di Jorong Rawang Gadang.
Ia mengatakan harimau tersebut akhirnya masuk ke dalam perangkap yang berisi umpan seekor anjing.
"Diduga ada dua ekor harimau, yakni satu di Jorong Rawang Gadang dan satu ekor lagi di Jorong Lurah Ingu," kata dia.
Untuk itu, ia mengatakan sampai hari ini di daerah Jorong Lurah Ingu masih tetap dilakukan pengawasan. Karena sebelumnya sejak Jumat (4/12) malam warga Jorong Lurah Ingu dihebohkan dengan harimau yang menerkam seekor anjing.
Seekor lagi harimau sumatera yang berkeliaran dan meresahkan warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditangkap tim BKSDA setempat, Senin.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai