Harimau Sumatera yang Teror Warga Padang Lawas Akhirnya Tertangkap, Tuh Lihat
jpnn.com, PALAS - Harimau Sumatera yang hampir sebulan berkeliaran di permukiman warga di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, akhirnya tertangkap.
Si Raja hutan itu masuk ke dalam perangkap jebak yang di pasang di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kamis (16/12).
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Andoko Hidayat mengatakan konflik harimau dan warga ini mulai menunjukkan titik terang ketika pada Senin (13/12), dua ekor anjing peliharaan warga di Desa Siundol Julu ditemukan mati.
"Kedua anjing itu diduga korban Harimau Sumatera karena di sekitar lokasi ditemukan jejak harimau," kata Andoko.
Atas peristiwa tersebut, petugas BBKSDA Sumut memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu. Kandang jebak ini merupakan kandang ketiga setelah sebelumnya dipasang di dua desa, yakni Desa Hutabargot dan Desa Pagaranbira Jae.
Selanjutnya, pada Selasa (14/12), ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu juga dimangsa oleh harimau.
Penyisiran pun kemudian dilakukan oleh tim BBKSDA Sumut dengan melakukan pengecekan kandang jebak serta pemeriksaan rekaman CT yang terpasang.
"Saat itu si raja hutan tidak tampak terekam di CT maupun di kandang jebak," sebut Andoko.
Harimau Sumatera yang hampir sebulan berkeliaran di permukiman warga di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, akhirnya tertangkap.
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Netralitas ASN di Pilkada 2024
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa