Harimau Terkam Penyadap Karet

Harimau Terkam Penyadap Karet
Harimau Terkam Penyadap Karet
Karena luka yang dialami oleh Mardi cukup serius, sekitar pukul 12.00 WIB, ia langsung dilarikan ke RSUD Abunjani Bangko untuk mendapatkan perawatan intensif. Luka di kaki kiri korbanpun dijahit dengan 99 jahitan, 68 jahitan di bagian dalam dan 33 bagian luar.

Kapolres Merangin, AKBP V Bagas Uji Nugroho, melalui Kapolsek Sungai Manau, AKP Johan Efendi membenarkan kejadian itu. ‘’Benar ada warga Pangkalan Jambu yang diterkam harimau,” pungkasnya.

Sementara itu, masyarakat Perentak, Kecamatan Pangkalan Jambu, Minggu (5/2) kemarin, pasca kejadian berbondong-bondong mendatangi kebun Mardi. Warga datang dengan membawa berbagai jenis senjata tajam. Mereka memburu harimau yang telah menerkam Mardi.

Masyarakat, memang sudah tidak bisa lagi menyembunyikan kekesalan mereka terhadap harimau itu. Rasa takut terhadap harimau yang selama ini menghantui, kemarin sudah tidak terlihat lagi. Warga sudah benar-benar berada pada ambang batas kesabaran.

Camat Kecamatan Pangkalan Jambu, Syahrial Ilyas, mengatakan ratusan masyarakat turun di lokasi penyerangan. "Masyarakat sudah beringas, mereka turun hanya berbekal anjing dan senjata tajam,” ungkapnya.

BANGKO-Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di Kabupaten Merangin, kembali marah. Minggu (5/2) kemarin, Mardi bin Sarmin (42), warga Dusun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News