Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan Suoh Dibakar Massa
jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Kantor Resor Kehutanan Suoh, Lampung Barat, dibakar massa buntut kegeraman masyarakat atas konflik satwa liar dengan manusia di daerah itu.
Hal itu terjadi setelah seorang warga Pekon (Desa) Sukamarga kecamatan Suoh bernama Samanan (41), diserang harimau saat bekerja di kebun.
Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharom sangat menyayangkan perusakan kantor Resor kehutanan Suoh oleh massa karena itu seharusnya tidak perlu terjadi.
"Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Namun kami juga menyayangkan perusakan yang dilakukan oleh warga," kata Kapolres, Senin (11/3).
AKBP Ryky pun menyampaikan bahwa polisi dibantu TNI Kodim 0422 Lambar telah membentuk satgas dan tim untuk pemburuan binatang buas.
Dia meminta kepada para peratin atau kepala desa menyampaikan kepada masyarakat, untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Kita sama-sama berusaha mencari binatang tersebut supaya situasi cepat kondusif. Jika dalam keadaan mengancam jiwa manusia, silahkan untuk dilakukan tindakan represif terhadap harimau tersebut," ujar Kapolres.
Ryky mengatakan pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk menangani konflik harimau dengan manusia di daerah tersebut.
Masyarakat yang geram dengan kejadian harimau terkam warga di kebun, merusak dan membakar kantor Resor kehutanan Suoh.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya