Harimau vs Macan
Rabu, 12 Desember 2012 – 08:14 WIB
Ia mengibaratkan perseteruan PSSI dan KPSI adalah perseteruan antara harimau dan macan. Keduanya sama-sama kuat, keras dan saling menerkam satu sama lain. Secara spesifik Hamdi menyebut perseteruan keduanya menjadi hebat karena adanya motif bisnis di belakangnya.
"Solusi kedua, pemerintah turun tangan. Itu satu-satunya, meski opsi itu belakangan tidak populer," imbuhnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), lanjut Hamdi, turun tangan dengan mendamaikan keduanya. Jika ternyata tidak bisa disatukan maka bagian dari opsi kedua adalah dengan membubarkan PSSI dan KPSI. Jalan terbaik itu bisa diambil karena menurutnya publik menghendaki opsi demikian.
"Dibuang dua-duanya kalau tidak mau damai, kalau tidak publik akan menyalahkan pemerintah," tegas dia.
Diakui, bagian dari opsi kedua itu sangat riskan jika diambil. Bukan saja tidak populer sejalan dengan tumbangnya rezim otoriter, Orde Baru.
JAKARTA - Pengamat Sosial Saleh Daulay mengatakan, perseteruan antara PSSI dengan KPSI tidak dibenarkan. Hal itu diamini publik. Jika sebelumnya
BERITA TERKAIT
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali
- Resmi, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
- Malaysia Open 2025: Gugur di Babak Pertama, Jojo Bicara Chemistry dengan Pelatih Baru
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
- Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer