Haris Azhar Menilai Megafon Luhut Binsar Terlalu Besar
Pria kelahiran 10 Juli 1975 itu lantas mengungkap alasan dirinya tidak menghadiri agenda mediasi pada pekan lalu tersebut.
Haris mengatakan saat itu Fatia Maulidiyanti yang juga sebagai terlapor tidak bisa hadir, sehingga dirinya pun turut absen.
Sebab, keduanya sama-sama terlapor pada kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Fatia jauh-jauh hari pada hari undangan mediasi, sudah ada agenda. Jadi, Fatia enggak datang, saya enggak datang, karena kami sama-sama terlapor," kata Haris.
Sebelumnya, proses mediasi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti, batal digelar.
Sebab, Haris Azhar maupun Fatia tidak menghadiri proses mediasi di Markas Polda Metro Jaya.
Lantaran Haris dan Fatia tak hadir, Luhut Binsar Panjaitan pun memutuskan diselesaikan di pengadilan saja.
“Saya pikir lebih bagus bertemu di pengadilan saja. Yang penting saya sudah datang pada mediasi, tetapi Saudara Haris tidak datang," imbuh Luhut Binsar.
Direktur Lokataru Haris Azhar menanggapai pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan melanjutkan kasus ke pengadilan.
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar