Haris Azhar Merasa Terhormat Bila Dipenjara Karena Bongkar Bobroknya Luhut soal Papua
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lokataru Haris Azhar merasa terhormat bila dipenjara akibat menyuarakan kebenaran mengenai Papua yang menyangkut sisi buruk Luhut Binsar Panjaitan.
Haris menganggap upaya yang dilakukan polisi dan Luhut hanya membuat fisiknya dipenjara, tetapi tidak dengan kebenaran yang sudah disampaikannya.
"Ini sebuah kehormatan kalau negara hanya bisa memberi status tahanan dan penjarakan saya," kata Haris dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/3).
Haris menjelaskan fakta yang diungkapnya ialah konflik kepentingan sejumlah pejabat yang memiliki jabatan ganda, di antaranya Luhut, seperti yang sudah dibahas melalui akunnya di YouTube.
"Kami mengungkapkan fakta, yakni benturan kepentingan sejumlah orang yang punya double posisi. Satu posisi bisnis bersamaan posisi pejabat publik," kata Haris.
Di sisi lain, aktivis HAM itu menilai seharusnya negara menyibukkan diri untuk menyelesaikan konflik di Papua dibanding memidanakan dirinya.
Pada pekan lalu, menurut Haris, terjadi konflik yang memakan korban. Kemudian, jumlah pengungsi semakin banyak.
"Kenapa situasi buruk Papua direspons dengan banyaknya tentara?" tanya Haris Azhar.
Haris Azhar merasa terhormat dipenjara karena sampaikan kebenaran. Dia menganggap badan bisa dipenjara, tetapi kebenaran tidak.
- ASPAKI Gelar Munas ke-3, Dibuka Pak Luhut
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum
- Variasi Unggulan
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten