Haris Azhar Siap Tempur Lawan Luhut Binsar, Ferdinand Merespons, Menohok
Menurut Ferdinand, korban dalam kasus itu adalah Luhut Binsar, karena merupakan pihak yang dituduh bermain tambang.
"Setahu saya Pa Luhut tidak main tambang di sana. Jadi, kalau Haris Azhar merasa punya dokumen autentik, silakan. Nanti akan diproses semua melalui penyelidikan dan penyidikan hingga di pengadilan," kata Ferdinand.
Dia menilai klaim memiliki dokumen itu, sebuah upaya membenarkan diri Haris Azhar.
"Saya merasa apa yang dikatakan Haris Azhar itu hanya upaya membenarkan dirinya yang sebetulnya terlihat salah," kata dia.
Ferdinand juga melihat, Haris Azhar sedang menggiring opini publik bahwa dalam kasus itu mereka adalah korban dari perilaku otoriter pemerintah.
Menurutnya, pejabat negara itu punya hak melindungi harga dirinya dan nama baiknya.
"Jadi, Haris Azhar tidak usah membangun opini, narasi seolah-olah menjadi korban yang terzalimi," pungkas Ferdinand Hutahaean.
Haris Azhar telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya, Senin (22/11).
Ferdinand Hutahaean merespons tuduhan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti terhadap Luhut Binsar Pandjaitan yang diduga bermain tambang di Papua
- Haris Azhar Nilai Kejati Banten Lakukan Politisasi Hukum di Pilkada Banten
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Tindaklanjuti Laporan Nikita Mirzani, Razman Siap Diperiksa Penyidik
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Laporkan Balik Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution Bilang Begini