Haris Bunuh Ibu Kandung Pakai Cangkul, Begini Kronologinya

Selanjutnya, Haris, putranya, yang membukakan pintu. Kemudian Warso langsung mencari istrinya di dalam kamar dan kamar mandi, namun tidak ada.
Kemudian, dia pun memeriksa dapur rumah yang dalam posisi gelap.
“Warso pun menyenter menggunakan senter mancis dan menemukan korban dalam keadaan telentang dan bersimbah darah,” ungkapnya.
Warso pun langsung menghubungi petugas kepolisian.
Tak lama setelah melakukan olah TKP, polisi mengamankan pelaku, Haris.
Barang bukti berupa cangkul juga diamankan. Diyakini, cangkul itu digunakan menghabisi nyawa korban. Diduga, pelaku mengayunkan cangkul tepat mengenai leher belakang korban.
Dari hasil interogasi, Haris mengakui perbuatannya. Haris memgaku tersangka tersinggung dimarahi ibunya saat baru pulang dari sawah.
“Saat pelaku sampai di rumah selepas pulang dari sawah merasa capek. Korban memarahi pelaku dengan nada tinggi. Pelaku tidak terima dan akhirnya mengambil cangkul dan memukul kepala korban, tepatnya di bagian dahi dan belakang telinga sebelah kanan,” ujar Firdaus.
Suparti, 75, Dusun II Desa Bangun Rejo Gang Selamat, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya, Selasa (16/6/2020) malam.
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Imam Ghozali yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Dikenal Temperamental
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Rebutan Harta, Pria di Bandung Bunuh Saudara Sendiri