Haris Rusly: SBY Kehilangan Akal Hadapi Nazaruddin
Kamis, 26 Mei 2011 – 15:38 WIB

Haris Rusly: SBY Kehilangan Akal Hadapi Nazaruddin
JAKARTA - Aktivis Petisi 28, Haris Rusly menilai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah kehilangan akal sehat menghadapi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
"Nazaruddin hanya seorang pekerja partai, bayangkan seorang SBY yang Ketua Dewan Pembina Demokrat, juga Presiden RI harus memaksa Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk jumpa pers di Istana Negara guna menyampaikan dugaan gratifikasi dari Nazaruddin kepada Sekretaris Jenderal MK, Janedjri M Gaffar sebesar 120 ribu dollar Singapura. SBY sudah kehilangan akal sehat menghadapi Nazaruddin," kata Haris Rusly, saat berdiskusi bertema 'Membedah Kasus Nazaruddin' di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (26/5).
Baca Juga:
Sikap SBY yang memaksa Ketua MK untuk memberikan keterangan pers terkait dengan Nazaruddin, lanjutnya sekaligus memperlihatkan inkonsistensi SBY terhadap penegakkan hukum dan etika berpolitik.
"Kalau SBY konsisten dalam menegakkan hukum dan etika berpolitik, selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY bisa mengintruksikan Ketua Umum Partai Demokrat untuk memberikan keterangan pers tanpa harus melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi," tegas Haris Rusly.
JAKARTA - Aktivis Petisi 28, Haris Rusly menilai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah kehilangan akal sehat menghadapi
BERITA TERKAIT
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik