Haris Surahman Janji Bongkar Mafia Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas pemeriksaan tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Haris Andi Surahman dari penyidik ke penuntut hari ini, Rabu (20/11).
"Pelimpahan dari penyidik ke penuntut. Saya lagi menunggu proses penjadwalan sidang," kata Haris usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (20/11).
Karena itu, Haris saat ini menunggu proses penjadwalan sidang. Nantinya, kata dia, dalam persidangan bisa terlihat siapa saja anggota DPR yang terlibat dalam kasus DPID.
"Nanti dalam persidangan kita lihat siapa-siapa saja anggota DPR RI yang terlibat, mafia anggaran nanti kita tunggu di proses persidangan," ujar Haris.
Karena itu, saat ini ia enggan berkomentar soal mafia anggaran tersebut. Haris menjanjikan akan membongkar hal itu di dalam persidangan. "Nanti kita buka di persidangan saja semuanya," kata Haris.
Sementara itu Juru Bicara KPK Johan Budi SP membenarkan ada pelimpahan berkas kasus DPID dengan tersangka Haris dari penyidik ke penuntut.
"Kasus DPID dengan tersangka HAS sudah tahap 2 atau P21, masuk ke penuntutan. Maksimal 14 hari berkas akan dilimpahkan ke pengadilan," kata Johan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas pemeriksaan tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua