Harlah ke-17 BWI, Kemenag Launching Gerakan Indonesia Berwakaf

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki didampingi Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin meluncurkan Gerakan Indonesia Berwakaf bersamaan dengan Malam Puncak Harlah ke-17 BWI di Jakarta pada Jumat (30/8).
Dalam kesempatan itu, Wamenag mengungkapkan pentingnya upaya modernisasi tata kelola wakaf Indonesia.
Oleh karena itu, Wamenag mendorong BWI untuk menyiapkan satu perangkat atau sistem yang mampu mengintegrasikan data wakaf nasional, sekaligus bisa meningkatkan literasi wakaf masyarakat.
“Hal tersebut tidak hanya memastikan tata kelola wakaf menjadi optimal, tetapi juga menjamin perlindungan aset wakaf dari potensi penyalahgunaan yang tidak sesuai syariat Islam,” ujar Wamenag.
Terkait itu, Ketua BWI Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencatatan terhadap seluruh lembaga dan nazir wakaf di Indonesia.
Dikatakannya, upaya dilakukan melalui cabang-cabang BWI yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Dia juga menjelaskan, BWI telah meluncurkan aplikasi Satu Wakaf yang dapat diakses melalui telepon seluler.
“Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam berwakaf, sehingga kegiatan berwakaf menjadi lebih terintegrasi dan transparan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam Kemenag itu.
Ketua BWI Kamaruddin Amin mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencatatan terhadap seluruh lembaga dan nazir wakaf di Indonesia.
- Sinergi Zakat dan Wakaf Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan
- Kemenag Dorong Hutan Wakaf sebagai Solusi Ekologi dan Ekonomi Umat
- Wakaf Hutan Jadi Fokus Kemenag untuk Aksi Iklim, Ajak Masyarakat Berpartisipasi
- Kemenag Terbitkan Edaran soal Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025