Harlah ke-22 PKB, Gus AMI Titip Pesan Buat Nadiem Makarim
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengenai Program Organisasi Penggerak (POP).
Gus AMI mengatakan, mundurnya pihak Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai mitra menandakan ada masalah pada program tersebut.
Gus AMI meminta Nadiem tidak melupakan sejarah peran NU dan Muhammadiyah dalam pendidikan. Ia berharap Nadiem turut melibatkan NU serta Muhammadiyah dalam program di bidang pendidikan.
"Jadi apa pun kebijakannya jangan sampai tidak melibatkan NU dan Muhammadiyah," kata Gus AMI dalam pidato politik Harlah ke-22 PKB, Kamis (23/7) malam.
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar berpidato saat harlah ke-22 partainya. Foto: Ricardo/JPNN
Gus AMI mendapat kabar dari Ketua Komisi X, yang merupakan anggota Fraksi PKB Syaiful Huda, bahwa Kemendikbud akan mengevaluasi APBN pendampingan yang sifatnya subsidi dari Program Organisasi Penggerak (POP).
"Karena itu alhamdulillah ada perubahan, saya dikabari Pak Huda dari semula APBN untuk pendampingan penggerak organisasi pendidikan yang sifatnya subsidi itu akhirnya dievaluasi," ucapnya.
Gus AMI juga mengingatkan Nadiem, agar pihak yang kuat tidak perlu dibantu APBN.
Gus AMI juga menyebut Nadiem memiliki cara pikir berorientasi masa depan, efektif dan responsif terhadap kemajuan.
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina