Harlah ke-23 PKB, Gus Muhaimin Sebut Soal Solusi dan 100 Kursi
Tanggung jawab kader PKB saat ini tidaklah ringan karena harus membuktikan jika partai ini saat telah dijalankan sesuai dengan cita-cita yang dimandatkan yaitu menjadi solusi.
PKB terus berkiprah dalam setiap level keputusan kebijakan pemerintah, baik dalam bentuk produk politik maupun aktivitas yang berwujud komitmen dan tanggung jawab.
"Kepedulian kader-kader PKB menunjukkan jika tanggung jawab dan komitmen itu terus terjaga," kata Gus Muhaimin.
Penegasan komitmen ini membuat elektoral PKB semakin baik dan menduduki posisi tiga besar dan meninggalkan posisi sebagai partai papan atas.
"Ini terjadi karena komitmen kami kepada pendiri partai, kepada bangsa dan tanah air dalam wujud keputusan politik, Undang-undang, APBN, APBD dan seluruh kebijakan eksekutif," katanya.
Gus Muhaimin juga berterima kasih dan rasa cinta kepada kader-kader PKB yang istikamah dan menunjukkan kiprah dan kepedulian yang nyata di masyarakat.
PKB saat ini jadi partai pengelola pemerintahan yang miliki dua sisi yaitu pertama, PKB miliki tanggung jawab dan diuji oleh rakyat dengan menelurkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
"Di sisi lain, jika pemerintahan ini gagal maka posisi PKB bisa termasuk jadi partai yang gagal, oleh karena itu pandai-pandailah berperan. Jika pemerintah gagal tangani pandemi ini, PKB harus jadi pendorong untuk kesuksesan," katanya.
Gus Muhaimin mengatakan, seluruh kader PKB harus memberikan penghormatan dan kecintaan kepada seluruh pendiri PKB.
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi