Harlah ke-95 NU, Adi Singgung Semangat Arek-arek Suroboyo Melawan Sekutu
Adapun KH Hasyim Asy’ari, lanjut dia, adalah pemimpin Islam yang mengajarkan pentingnya komitmen kebangsaan, bahkan jauh sebelum Indonesia berdiri.
"Ketika Bung Karno bertanya tentang hukum membela negara bagi umat Islam, Kiai Hasyim sepenuh hati bilang bahwa itu adalah jihad fisabilillah. Ijtihad itu kemudian dalam sejarah dikenal sebagai Resolusi Jihad yang membakar semangat arek Suroboyo melawan kedatangan tentara sekutu," kata Adi.
Dalam sejarahnya, lanjut dia, keterikatan PDI Perjuangan sebagai rumah besar kaum nasionalis dan NU sebagai rumah besar kaum Nahdliyin sudah tidak terpisahkan.
"Kolaborasi NU dan PDI Perjuangan akan terus terjalin baik seperti selama ini," kata Adi.
Untuk itu, kata dia, PDI Perjuangan Kota Surabaya siap mendukung berbagai upaya NU dalam menjaga persatuan, menyejahterakan umat, dan memajukan Surabaya tercinta. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan pernyataan terkait Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama atau NU.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra