Harley-Davidson Beri Diskon Besar-besaran!
Kamis, 11 Februari 2016 – 09:38 WIB

Suasana diskon asesoris Harley-Davidson di Mabua. Foto : Dok Jawa Pos
Mabua terpaksa tidak memperpanjang kontrak sebagai APM motor gede (moge) Harley-Davidson karena terbebani pajak tinggi. Itu mengakibatkan harga motor Harley-Davidson di Indonesia sangat mahal. "Masak harganya sampai Rp 1,4 miliar per unit, mending beli Mercedes-Benz C Class," ungkapnya.
Sebagai importer moge, Mabua merasakan betul beratnya terkena pajak tinggi. Mulai kenaikan tarif PPh 22 impor dari 2,5 persen menjadi 7,5 persen. Kemudian, kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) dari 75 persen menjadi 125 persen. Lalu, penetapan tarif PPh 22 barang mewah untuk motor besar dengan kapasitas mesin lebih dari 500 cc dari 0 persen menjadi 5 persen. Ditambah lagi kenaikan tarif bea masuk motor besar dari semula 30 persen menjadi 40 persen.
Total keseluruhan pajak untuk importasi motor besar hampir 300 persen. Itu tidak termasuk bea balik nama dan lain-lain. Bisnis importasi moge semakin berat ketika nilai tukar rupiah melemah sejak 2013. "Faktor-faktor itu telah menyebabkan kelesuan pasar serta penurunan minat beli masyarakat," lanjutnya.
Meski menyatakan tutup, Mabua berkomitmen tetap memberikan layanan purnajual, garansi, penjualan suku cadang, penyewaan sepeda motor, dan aktivitas lainnya hingga 30 Juni nanti. "Kami berharap prinsipal Harley-Davidson dapat menemukan perusahaan lain yang mau menjadi agen penjualan resmi di Indonesia," jelasnya.
Setelah resmi tidak memperpanjang keagenan Harley-Davidson di Indonesia per 31 Desember 2015 silam, PT Mabua Motor Indonesia (MMI) hanya akan
BERITA TERKAIT
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Perjalanan Wisata Meningkat, Tokio Marine Indonesia Perkuat Kerja sama Dengan Travel Agent
- Summarecon Serpong Segera Launching City Hub Commercial, Catat Tanggalnya!
- Agung Wicaksono Apresiasi Kolaborasi Pertamina & Bakrie Group untuk IKN
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang
- Elnusa Angkat Bicara soal Pemberitaan Kasus Dugaan Pemalsuan BBM di Medan