Harley-Davidson PHK 1100 Pekerja
Sabtu, 24 Januari 2009 – 06:13 WIB
WASHINGTON – Krisis finansial global benar-benar memukul perekonomian AS. Sektor otomotif termasuk yang tak kuasa membendung hantaman krisis. Kali ini, giliran perusahaan motor besar AS, Harley-Davidson bakal mem-PHK-kan 1100 pekerjanya dan mengurangi kapasitas produksi. Harley-Davidson yang bermarkas di Milwaukee, Wisconsin, pada kuartal akhir 2008 lalu saja harus mengalami penurunan laba hingga 58 persen menjadi USD 77,8. Dibanding periode yang sama tahun 2007, angka penjualan ikon motor di seluruh dunia itu juga menurun hingga 13 persen sementara di dalam negeri AS penurunan angka penjualan mencapai 19 persen.
"Kami jelas perlu melakukan penyesuaian," ujar chief executive Harley-Davidson, Jim Ziemer, Jumat (23/1). Dikatakannya, Harley-Davidson perlu meraa perlu memangkas jumlah produksi dan mengurangi jumlah pekerjanya agar tetap bisa bersaing.
Top US motorcycle maker Harley-Davidson said Friday it would slash 1,100 jobs and production capacity as profits tumbled following reduced sales amid a deepening recession.
Baca Juga:
WASHINGTON – Krisis finansial global benar-benar memukul perekonomian AS. Sektor otomotif termasuk yang tak kuasa membendung hantaman krisis.
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital