Harley Davidson Tengah Kembangkan Teknologi Rem Pintar

jpnn.com, MILWAUKEE - Produsen roda dua asal Amerika Serikat, Harley Davidson dikabarkan tengah mengajukan hak paten automatic braking setup, yakni sebuah teknologi yang bisa membuat motor berhenti secara otomatis.
Menariknya, sistem yang bakal disematkannya itu disebut-sebut mampu mendeteksi sebuah kecelakaan yang akan terjadi dan segera melakukan pengereman otomatis.
Sistem bekerja dilengkapi dengan radar, kamera dan sensor lainnya yang berperan untuk mengawasi keadaaan sekitar. Kerennya lagi, sistem komputersisasi bisa memperediksi kecelakaan yang akan terjadi di depan kendaraan.
Namun fitur itu bukan tanpa kendala, karena Harley-Davidson masih harus menjawab apakah teknologi bisa diterapkan pada motor atau tidak. Karena bisa dibayangkan ketika motor berhenti mendadak. Hal itu bisa jadi pemicu kecelakaan bagi pengendara lain saat tidak siap, terlebih pengemudi bisa saja terlempar dari sepeda motor.
Meski demikian, Harley Davidson akan terus melakukan penelitian pada pengendara saat duduk di jok dan kedua tanggannya menggenggam setang dengan baik melalui perangkat sensor yang terpasang.
Tak kalah canggih, sensor dan kamera dapat mendeteksi wajah pengedara apakah menyadari situasi terjadi saat itu. Jika kamera dan sensor mendeteksi pengedara sedang tidak fokus berkendara maka akan ada yang peringatan dari lampu yang menyala di dasbor. (mg9/jpnn)
Harley Davidson dikabarkan tengah mengajukan hak paten automatic braking setup, yakni sebuah teknologi yang bisa membuat motor berhenti secara otomatis.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- Pindah ke Lokasi Baru di Jaksel, Anak Elang Harley-Davidson Lebih Dekat dan Lengkap
- Harley Davidson Dibobol Penjahat Siber, Data Pelanggan Bocor, Waspada!
- Harley Davidson X440 Tampil Segar dengan Pilihan Warna Baru
- Indomobil Harley-Davidson of Jakarta Resmi Beroperasi
- Bank Mandiri & HOG Indomobil Jakarta Chapter Berkolaborasi, Hadirkan Kartu Kredit Khusus