Harpitnas, 488 PNS Bogor Bolos Berjemaah
jpnn.com - BOGOR - Suasana Balaikota Bogor di Jalan Juanda tidak seramai seperti hari kerja biasanya. Kemarin (25/9), hanya sebagian pegawai yang hadir. Memang banyak PNS Kota Bogor yang memilih absen dan mengambil cuti lantaran hari terjepit nasional (Harpitnas).
Seperti diketahui, Kamis (24/9) merupakan hari libur nasional yakni hari raya Idul Adha. Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor Ida Priatni mencatat, terdapat 488 PNS yang tidak masuk.
Rinciannya, 146 PNS cuti, 49 sakit dan 94 tanpa keterangan. “Jumlah kehadiran hanya mencapai 85 persen,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Berdasarkan catatan yang dia rangkum ada sejumlah dinas yang memiliki tingkat ´bolos´ paling tinggi. Di antaranya Dinas Pendidikan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor. “Ada 17 orang PNS yang tidak hadir tanpa keterangan. Dari jumlah itu 15 PNS dari Bappeda,” bebernya.
Proses pemeriksaan kehadiran kata dia, dilakukan mulai pukul 08:00, terutama dinas yang melakukan pelayanan publik. “Pasti ada sanksi yang akan mengancam mereka jika tidak masuk tanpa memberikan keterangan, itu sudah diatur dalam PP 53 tahun 2010,” tuturnya.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengancam akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap PNS Kota Bogor. “Kami menunggu laporan dari Inspektorat karena itu sudah menjadi ketetapan, hari senin ada laporannya,” tandasnya.(ded)
BOGOR - Suasana Balaikota Bogor di Jalan Juanda tidak seramai seperti hari kerja biasanya. Kemarin (25/9), hanya sebagian pegawai yang hadir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS