Harry Aveling Profesor Penerjemah dari Australia Yang Cinta Sastra Indonesia
Jumat, 16 Agustus 2019 – 14:00 WIB
"Dukanya penerjemah selalu dikritik oleh pembaca. Kalau terjemahannya literal, ada yang tidak suka. Terjemahannya bebas pun masih ada yang tidak suka."
Karenanya, ia lebih memilih untuk tidak menghiraukan kritik dari pembaca.
"Jadi saya sukanya berpikir 'Ah, saya tidak peduli. Menerjemahkan saja' karena sudah tahu akan dikritik sebagian orang. Apa boleh buat?" kata Prof Harry Aveling.
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati