Harry: Laporan Keuangan 7 Kementerian Ini Bermasalah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2015 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/10).
“Kami memberikan Hasil Laporan Semester I 2015 dan Laporan Hasil Pemeriksaaan yang merupakan hasil pemeriksaan pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dam BUMD,” ujar Harry.
Performa yang baik, kata Harry, ditunjukkan pemerintah pusat, dimana pada 2014 lalu BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 61 Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) atau 71 persen.
“Lima tahun yang lalu hanya 57 persen, meski tahun ini masih ada yang mendapatkan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) kepada 7 LKKL,” ujar Harry tanpa merinci ketujuh kementerian da lembaga tersebut.
Untuk pemerintah daerah, menurut Harry, sekarang telah mencapai angka 50 persen yang mendapatkan opini WTP. Ia mengatakan, telah terjadi peningkatan dibandingkan 2013, dimana yang mendapatkan opini WTP hanya 30 persen.
“Bahkan tahun 2009 masih 3 persen yang memperoleh WTP,” kata Harry.
Setelah menerima laporan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya.
“Saya menyambut gembira hasil audit tersebut karena terjadi peningkatan kinerja pada instansi pemerintah dan lebih baik dari hasil tahun-tahun sebelumnya,” ujar Jokowi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2015 kepada Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru