Harrytama Diringkus Lantaran Curi Delapan Aki Tower Telkomsel
jpnn.com, BATANGHARI - Harrytama Ade Putra, 30, warga RT 25 Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dibekuk polisi lantaran mencuri Aki Tower milik perusahaan tempatnya bekerja.
Lebih parahnya lagi Harry nekat mencuri delapan aki tower Telkomsel yang berada di Desa Awin, Kecamatan Pemayung.
Kapolsek Pemayung, AKP Iskandar mengatakan modus tersangka dalam menjalankan aksinya, dengan menggunakan surat palsu untuk mengambil aki, seakan-akan mendapat perintah dari pimpinan Telkomsel Jambi dan diberikan kepada petugas tower Telkomsel Desa Awin.
"Mendapatkan surat tersebut, petugas tower di Desa Awin mempercayai surat perintah palsu tersebut dan langsung mengambil aki-aki tower Telkomsel," ujar Kapolsek seperti dilansir Jambi Ekspres hari ini.
Ditambahkan Iskandar, setelah mendapatkan aki tersebut Hary langsung menjualnya ke daerah Jalan Patimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
"Ketahuan kehilangan aki tower Telkomsel tersebut saat pihak Telkomsel datang ke tower di Desa Awin, dan melihat aki tower tidak ada, akhirnya petugas tower langsung curiga dengan tersangka karena telah menipu petugas tower telkomsel," ujar Iskandar.
Kemudian petugas Telkomsel langsung menunjukan surat dari Hary kepada pihak Telkomsel Jambi. Namun Telkomsel Jambi langsung membantah surat perintah tersebut, karena dirinya tidak pernah memerintahkan tersangka untuk mengambil aki.
"Satu aki tersangka jual senilai Rp2,8 juta dan total kerugian pihak telkomsel mencapai Rp20 juta rupiah," pungkas Kapolsek. (rza)
Harrytama Ade Putra, 30, warga RT 25 Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, dibekuk polisi lantaran mencuri Aki Tower milik perusahaan tempatnya bekerja.
Redaktur & Reporter : Budi
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Kolaborasi Circles & Telkomsel Hadirkan Platform SaaS Terkini untuk Pelanggan
- Richard Lee Terancam UU ITE, Pakar Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP