Harta Capres Tak Beres, KPK Bidik Unsur Korupsi
Selasa, 19 Mei 2009 – 19:10 WIB
![Harta Capres Tak Beres, KPK Bidik Unsur Korupsi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Harta Capres Tak Beres, KPK Bidik Unsur Korupsi
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan akan mengumumkan total nilai harta kekayaan para pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Senin (25/5) pekan depan. Diharapkan, capres/cawapres sendiri juga mengumumkan berapa sebenarnya harta mereka, sebelum berlaga pada 8 Juli nanti.
"Atau paling tidak orang yang dikuasakan (untuk mengumumkan) harta capres," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, Selasa (19/5). Seperti diketahui, pengumumaan harta kekayaan merupakan salah satu syarat pendaftaran yang diminta KPK bagi pasangan capres/cawapres yang hanya terdiri tiga pasangan yakni Megawati Soekarnoputri-Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dan Jusuf Kalla-Wiranto.
Selaku pihak yang memeriksa, KPK melalui Direktorat Pelaporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menginginkan adanya transparansi para capres dalam hal harta kekayaan yang dimiliki. "Ini merupakan langkah transparansi bahwa tak ada masalah dengan harta kekayaan calon, sekaligus pembuktian berasal dari sumber yang legal," lanjut Haryono.
Jika laporan dibuat sembarangan dan ditemukan kejanggalan, KPK akan meminta agar segera dikoreksi. Namun jika tak kunjung diperbaiki dan diduga ada penyimpangan, LHKPN bisa menjadi pintu masuk penyelidikan korupsi. Sepanjang hari ini, tiga tim klarifikasi LHKPN telah mendatangi rumah Megawati, JK, dan SBY. Untuk besok, giliran tim KPK mendatangi cawapres. (pra/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan akan mengumumkan total nilai harta kekayaan para pasangan calon presiden dan wakil presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Francine PSI Ungkap Kenaikan Tarif PAM Jaya Bisa Merugikan Pebisnis di Jakarta
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Monopoli Perusahaan Integrator Matikan Peternak Ayam Rakyat, DPR Minta Mentan Bertindak
- DPR Connect Tampung Aspirasi Generasi Muda, Ibas: Kolaborasi Nyata Memajukan Indonesia
- Soal Praperadilan, Hasto Kutip Pernyataan Prof Sunarto Terkait Keadilan Hakiki