Harta Karun Dimas Kanjeng dari Alam Ghaib...Kata Mereka sih

Khususnya penipuan, mereka mengklaim uang beserta perhiasan yang dihasilkan Dimas Kanjeng murni berasal dari alam ghaib.
"Tidak ada penggandaan (uang dan perhiasan, Red), yang ada pengadaan (dari alam ghaib)," papar Hendri, anggota tim penasehat hukum Dimas Kanjeng lainnya.
Pihak Dimas Kanjeng menunjukan bukti uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 berseri serta beberapa lembar mata uang asing asli yang diklaim hasil proses pengadaan ghaib tersebut.
Mereka membawa pula berlian dan sejumlah perhiasan emas jenis gelang, kalung dan cincin yang diyakini berasal dari alam irasional.
"Uang dan perhiasan itu diadakan bukan digandakan," bebernya.
Salah seorang sultan-orang kepercayaan Dimas Kanjeng-Robi Darmawan menyebut proses pengadaan itu memerlukan mahar berupa uang saat hendak dikeluarkan dari alam kehendak (ghaib).
Opsi mahar dipilih karena dianggap syarat paling mudah untuk mengeluarkan uang dan perhiasan dari alam lain.
"Pengikut padepokan tidak mampu kalau diminta untuk memenuhi syarat puasa dan dzikir, jadi yang paling mudah adalah dengan mahar," ungkapnya.
JAKARTA – Dimas Kanjeng Taat Pribadi berencana mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka dirinya, ke PN Surabaya dan PN Probolinggo.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka